Habis Solar Terbitlah Antri
Posted on Wednesday, April 10, 2013
|
18 Comments
Bismillah..
Apa kabar sobat blogger semuanya? semoga selalu dalam kondisi sehat wal 'afiat dan dalam perlindungan Allah Subhanahu wa ta'ala. Alhamdulillah pada sore hari ini turun hujan, sehingga bisa mendinginkan bumi yang semakin panas..
SObat blogger, beberapa hari yang lalu ketika saya hendak mengisi bensin sepeda motor saya, di pom bensin dekat rumah, terlihat antrian yang cukup panjang, diantara kendaraan yang antri adalah truk-truk, minibus, dan mobil yang minum solar.. Pas saya lagi ngisi pertamax, iseng-iseng saya tanya kepada bakul bensin (petugas pom bensin), "mas apa solarnya habis ya? kok ngantrinya banyak? apa ada kendala pendistribusiannya?", jawab petugas pom bensin : "iya mas, kayaknya mau dinaikan kali harganya..". Jawab saya kembali : "ooooohhh..". terus bayar, ambil nota bensin dan tancap gass.. ngeeengg...
Kondisi ini mungkin saja terjadi di daerah sekitar sobat blogger semua, bayangkan aja jika solar langka, maka truk-truk nggak bisa beroperasi, angkutan umum juga, dan mobil yang minumnya solar juga akan istirahat sejenak di rumah. Dan yang pasti imbasnya harga-harga pada umumnya akan mengalami kenaikan, dikarenakan efek dari kelangkaan solar, sehingga banyak distribusi bahan-bahan makanan atau yang lainnya jadi tertunda.
Okelah kalo begitu, begini aja, kita sebagai masyarakat biasa kita berdoa aja semoga pemerintah kita mempunyai strategi yang cukup jitu untuk menyelesaikan masalah ini dan yang pasti dapat menguntungkan rakyat.. Sekian dan terima kasih..
Backlink here..
Apa kabar sobat blogger semuanya? semoga selalu dalam kondisi sehat wal 'afiat dan dalam perlindungan Allah Subhanahu wa ta'ala. Alhamdulillah pada sore hari ini turun hujan, sehingga bisa mendinginkan bumi yang semakin panas..
SObat blogger, beberapa hari yang lalu ketika saya hendak mengisi bensin sepeda motor saya, di pom bensin dekat rumah, terlihat antrian yang cukup panjang, diantara kendaraan yang antri adalah truk-truk, minibus, dan mobil yang minum solar.. Pas saya lagi ngisi pertamax, iseng-iseng saya tanya kepada bakul bensin (petugas pom bensin), "mas apa solarnya habis ya? kok ngantrinya banyak? apa ada kendala pendistribusiannya?", jawab petugas pom bensin : "iya mas, kayaknya mau dinaikan kali harganya..". Jawab saya kembali : "ooooohhh..". terus bayar, ambil nota bensin dan tancap gass.. ngeeengg...
Kondisi ini mungkin saja terjadi di daerah sekitar sobat blogger semua, bayangkan aja jika solar langka, maka truk-truk nggak bisa beroperasi, angkutan umum juga, dan mobil yang minumnya solar juga akan istirahat sejenak di rumah. Dan yang pasti imbasnya harga-harga pada umumnya akan mengalami kenaikan, dikarenakan efek dari kelangkaan solar, sehingga banyak distribusi bahan-bahan makanan atau yang lainnya jadi tertunda.
Okelah kalo begitu, begini aja, kita sebagai masyarakat biasa kita berdoa aja semoga pemerintah kita mempunyai strategi yang cukup jitu untuk menyelesaikan masalah ini dan yang pasti dapat menguntungkan rakyat.. Sekian dan terima kasih..
Related Post
Backlink here..
ohh ini judul buku RA Kartono ya?? bukan RA Kartini ahaha.
ReplyDeletelah semoga masih bisa di perbaharui .
kalm lah, kenaikan harga itukan tujuannya untuk menguntungkan masyarakat kecil kaya sayah inih....;o)
ReplyDeleteMemang jamannya sekarang kaman antian sobat..hehe
ReplyDeletelah iya, kekayaan alam di indonesia byk banget. kok bisa2nya mpe kehabisan solar.
ReplyDelete@MIZTIA: JUST NEWS MIZZ..
ReplyDelete@CILEMBU THEA: YA SOB, KALM AJA YA..
@PPP: YA SOB, DIMANA-MANA HARUS ANTRI.. CUMA DISINI AJA AK PAKE ANTRI KOMEN.. :)
@INDAHP: TANYA KENAPA??
Kunjungan perdana,Maz...
ReplyDeleteWah...kalo semua kbthan makanan naik,Ibu2 RT seperti saya yg jd pusing...
Harus pntr me-manage uang biar g mkn tekor...hehe....
Habis antri terbit apa mas?
ReplyDeleteberkunjung di sore hari
@BUNDA RADIT: EMANG BETUL BU, KITA HARUS BISA MUTER OTAK BIAR DAPUR TETEP NGEBUL... :)
ReplyDelete@MANGITO: HABIS ANTRI TERBITLAH SOLAR.. HE2..
Ya...moga aja...kedepannya...ndak sampe berlarut ya mas...masalah ini :)
ReplyDeletekapan sich solar dan bensin tidak mengalami kelangkaan di negri yang kaya minyak nich...,
ReplyDeletetapi semua itu terjadi karena Indonesia hanya mampu menjual minyak mentah, dan tidak mau membuat pabrik di Indonesia untuk mengolah minyak mentah tersebut menjadi bensin, solar dan lain sebagainya :-)
Habis duit terbitlah hutang wowoww,,,
ReplyDeleteowh jadi d rumah Maz lgi khabisan solar yaa, alhamdulilah d tempatku belum maz, mungking tidak lama lagi akan bernasib sama !!
ReplyDeleteahahahahaha,,,keren sekali Sob Judul Artikelnya...Habis Solar Terbitlah Antri...bagaimana kalau judul Artikelnya "Habis Solar Terbitlah GALAU"...hehehehe
ReplyDelete@mas budi: amiin..
ReplyDelete@hariyanto: sebenarnya ada yang bisa sob, tapi Indonesia masih membutuhkan peralatan yang canggih..
@dede thea: habis hutang terbitlah ...
@al kurniawan: ya moga aja gak sampe berlarut sob..
@hayardin: boleh juga tuh idenya.. :)
.. widich,, kata^ nya pake istilah bakul. he..86x ..
ReplyDelete@vpie: "bakul" kalo di tempat saya artinya "penjual" mbak.. he2..
ReplyDeletetirana aduka nyimak aja yah.
ReplyDeletelha iya solar kok sampai abiz lho..pada di kantongin ama pengumpul tuh mas bro wkwkwk
ReplyDelete